Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

e-Budgeting Dipersoalkan, Ini Penjelasan Ahok

Kamis, 12 Maret 2015 – 14:42 WIB
e-Budgeting Dipersoalkan, Ini Penjelasan Ahok - JPNN.COM

jpnn.com - ‎KEBON SIRIH - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membeberkan sistem e-budgeting yang dipersoalkan DPRD. Penjelasan Ahok itu sebagai respon atas pemeriksaan Tim Hak Angket DPRD DKI terhadap Gagat Wahono yang menjadi konsultan informasi teknokogi (IT) untuk e-budgeting.

Ahok menjelaskan, semula pihaknya tidak mengetahui mengenai sistem e-budgeting. Oleh karena itu, ia sempat menanyakan pihak yang pernah membuat sistem tersebut. "Saya tanya siapa yang pernah bikin e-budgeting, Surabaya tapi lebih lengkap versi kami," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (12/3).

Karena itu, Ahok mengundang konsultan IT dari Surabaya. Salah satunya adalah Gagat. "Dia ada empat orang berteman. Ya udah mau enggak kita bayar transport dari Surabaya ke Jakarta?" ujarnya.

Mantan bupati Belitung Timur itu menjelaskan, konsultan IT yang didatangkan dari Surabaya itu hanya memberi tahu sistem e-budgeting. ‎Tapi, Ahok meminta sistem itu dipegang oleh Pemprov DKI. Selanjutnya, Gagat dan rekan-rekannya mendapatkan honor.

Ahok menjelaskan pembayaran konsultan IT itu menggunakan dana APBD. ‎"APBD ada bayarnya harian, di APBD bisa ayar tenaga ahli. Kita bayar harian, empat orang aja yang kerja bolak balik," ucapnya.

Ahok mengungkapkan konsultan IT mengajarkan cara mengisi dengan menggunakan sistem e-budgeting. "Jadi e-budgeting ini murni BPKAD yang punya, kita bukan lelang sistem. Cuma ngundang tenaga ahli," tandasnya.(gil/jpnn)

‎KEBON SIRIH - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membeberkan sistem e-budgeting yang dipersoalkan DPRD. Penjelasan Ahok

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA