E-Procurement Tekan Protes Saat Tender
Senin, 12 Juli 2010 – 14:17 WIB
Marzuki melihat, proses pengadaan dengan cara tradisional atau manual rentan praktik penyimpangan. Selain itu, penggantian cara manual ke elektronik juga dipandang dapat menghemat anggaran. "Jadi lebih sederhana, tidak perlu tenaga banyak, transparansi dan akuntabilitas bisa dipenuhi," ujarnya. Namun diakui, bahwa sebaik apapun sistem, besar kemungkinan peluang terjadinya KKN masih tetap terbuka. Karena itu, selain pembenahan sistem, komitmen dari diri sendiri juga dinilai sangat dominan. (rnl/jpnn)