Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Efek Ganja pada Ibu Hamil dan Janin

Sabtu, 15 September 2018 – 05:11 WIB
Efek Ganja pada Ibu Hamil dan Janin - JPNN.COM
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Pixabay

jpnn.com - Ganja termasuk obat-obatan psikotropika yang memberikan efek buruk pada janin bila digunakan oleh wanita yang sedang hamil. Tak terkecuali bila keluarga di sekitar ibu hamil, misalnya ayah, menggunakan ganja, maka efeknya tetap dapat dirasakan oleh janin.

Ganja dan penggunaannya

Dalam bahasa latin, ganja disebut Cannabis sativa. Di dalam ganja terkandung lebih dari 60 macam zat kanabinoid aktif. Penggunaannya sendiri terbagi menjadi dua tujuan, yaitu rekreasional dan pengobatan.

Untuk pengobatan, ganja diketahui bisa mengobati rasa mual sebagai efek dari zat aktif tetrahidrokanabinol dan kanabidiol yang juga diketahui dapat mengurangi nyeri dan kekakuan otot.

Sayangnya, penggunaan ganja cenderung rentan disalahgunakan untuk tindakan yang tidak bertanggung jawab. Konsentrasi yang tinggi dalam darah setelah mengonsumsi ganja dapat menyebabkan perubahan psikologis hingga kehilangan kesadaran.

Fakta yang mengejutkan ditemukan bahwa penggunaan ganja pada ibu hamil mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada 2014, sekitar 3,9 persen wanita hamil berusia 18-44 tahun di Amerika dilaporkan menggunakan ganja. Angka ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2002, yang hanya berjumlah 2,4 persen.

Melihat kenaikan tersebut, tidak menutup kemungkinan angka kejadian semakin bertambah. Di Indonesia sendiri belum ada penelitian yang bisa menunjukkan besarnya masalah penggunaan ganja pada ibu hamil.

Efek ganja terhadap ibu hamil dan janin

Sayangnya, penggunaan ganja cenderung rentan disalahgunakan untuk tindakan yang tidak bertanggung jawab.

Sumber Klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close