Eka Eki
Oleh Dahlan IskanTeman Chauvin meminta agar posisi Floyd dibalik. Agar bisa bernafas. "Kalau ia bisa berteriak berarti bisa bernapas," jawab Chauvin.
Teman Floyd mem-video adegan itu. Tersebar luas. Viral. Dihitunglah berapa lama lutut Chauvin menekan leher Floyd: 8 menit lebih.
Floyd tidak berteriak lagi. Diam.
Chauvin minta temannya mengecek detak nadi Floyd. "Tidak ada lagi," jawab temannya.
Barulah Floyd dilepaskan. Lunglai. Dibawa ke rumah sakit terdekat: sudah meninggal.
Chauvin dan temannya hanya dibebas-tugaskan. Masyarakat pun demo. Membawa berbagai poster. Banyak yang bunyinya: "tidak bisa bernapas!".
Pada hari ketiga --setelah demo menjadi rusuh-- barulah Chauvin ditahan. Dengan tuduhan tadi.
Kini ganti Trump menuduh Antifa: teroris.