Ekonom UI Punya Firasat Baik soal Aliran Modal Asing, Begini
Senin, 20 September 2021 – 17:25 WIB
"Rupiah tercatat masih depresiasi sebesar 1,44 persen secara tahun kalender (year to date/ytd)," ungkap Riefly.
Kendati terdepresiasi, nilai tersebut masih jauh lebih baik dibandingkan dengan negara beberapa berkembang lainnya seperti Malaysia maupun Thailand yang masing-masing mencatatkan nilai depresiasi sebesar 3,73 persen (ytd) dan 10,4 persen (ytd).
"Nilai tukar dari beberapa negara berkembang akan mulai menguat seiring dengan terpusatnya fokus pasar pada rapat bulanan bank sentral AS, Federal Reserve (Fed), yang akan diadakan pada awal pekan depan," ujar Riefly memprediksi. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini: