Ekonomi Bali Masih Rawan, Fadel Berharap Penerbangan Internasional Dibuka dengan Prokes Ketat
jpnn.com, BALI - Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad mengungkapkan pada kuartal kedua tahun 2021, perekonomian Bali masih rawan akibat pandemi Covid-19. Itu terlihat dari jumlah penumpang pesawat menuju Bali dan tingkat hunian hotel yang masih minim.
Kios-kios masih banyak yang tutup serta suasana masih terasa sepi sebagai akibat dari jumlah turis mancanegara yang turun sangat drastis seiring dengan masih berlakunya penutupan penerbangan internasional sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
“Saya rasa upaya pemerintah tersebut merupakan sesuatu yang baik untuk menjaga masyarakat agar pandemi tidak menyebar lebih luas. Namun, di sisi lain dampaknya sangat dirasakan rakyat,” kata Fadel usai bertemu Rektor Universitas Udayana (UNUD) Prof. Dr. dr. Anak Agung Raka Sudewi, Sp.S (K) di Kampus UNUD, Jimbaran, Bali, Senin (31/5/2021).
Lebih lanjut, Fadel mengatakan sudah dua tahun lebih pandemi menyengsarakan masyarakat. Oleh karena itu, perlu ada terobosan.
“Saya kira perlu ada tindakan luar biasa untuk menyelamatkan perekonomian rakyat sekaligus menjaga rakyat dari pandemi,” kata eks Gubernur Gorantalo itu.
Fadel Muhammad kemudian mengusulkan agar pemerintah memberanikan diri membuka penerbangan internasional agar turis mancanegara bisa berlibur di Bali sehingga roda perekonomian Bali bisa kembali berputar.
“Tentu usulan saya ini mesti diawali dengan melihat perkembangan perluasan penyebaran pandemi serta dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan,” kata Fadel.
Prokes harus tetap dilaksanakan dengan ketat bukan hanya ditujukan kepada turis asing tetapi juga kepada masyarakat lokal terutama pelaku wisata.