Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ekspedisi Batanghari 2023 Mendekatkan Kembali Masyarakat pada Peradaban Sungai

Jumat, 04 Agustus 2023 – 13:37 WIB
Ekspedisi Batanghari 2023 Mendekatkan Kembali Masyarakat pada Peradaban Sungai - JPNN.COM
Ekspedisi Batanghari 2023 mendekatkan kembali masyarakat pada peradaban sungai. Foto: Dok. Tim Ekspedisi Batanghari

“Ada 320 spesies jumlah ikan di jambi. Adapun yang sudah terdata melalui sistem barcoding yang kami buat berjumlah 80 spesies,” jelasnya.

"Batanghari juga punya ikan terbesar di Asia, yakni ikan tapah atau wallago (siluridae),” sambung Tedjo.

Selain ikan terbesar, ada pula spesies ikan terkecil yang telah diakui dunia bernama paedocypris progenetica (genus Paedocypris) juga ada di Batanghari.

Meski demikian, kata Tedjo, ada problem pendangkalan, sedimentasi dan pencemaran yang harus segera diatasi. Jika tidak, sudah makin sulit dicari.

Meskipun badan sungai semakin lebar akibat erosi, namun kedalaman sungai terus tergerus karena lumpur. Bahkan, dalam kondisi kemarau beberapa bagian Sungai Batanghari menjadi daratan.

“Untuk saat ini kondisi sungai Batanghari sudah tidak bagus untuk kehidupan ikan, karena adanya aktivitas antropogenik yang menyebabkan menurunnya kualitas air,” katanya.

Menurut Tedjo, perlu dilakukan penyelamatan spesies dengan penangkaran, domestikasi dan restocking ikan.

“Kita sudah sulit menemukan ikan di Sungai Batanghari. Ikan bergerak pindah ke anak-anak sungai dan danau-danau oxbow sepanjang sungai Batanghari,” jelasnya.

Tidak kurang dari 50 orang peserta Ekspedisi Batanghari 2023 memulai penelusuran dari dermaga perahu di Jembatan Sungai Dareh, Kabupaten Dharmasraya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News