Ekspor Ikut Terdongkrak berkat Momen Piala Dunia
Sebaliknya, para pengusaha Brasil ingin memasukkan daging sapi ke Indonesia. Namun, sampai saat ini aturan di Indonesia belum memungkinkan untuk membuka keran masuknya daging sapi dari Brasil.
Saat ini produk pangan yang beredar di Brasil baru sebatas makanan kemasan ringan dari salah satu produsen besar di Indonesia. Ada pula permen kopi dan beberapa snack yang siap meramaikan pasar di negara asal bintang Barcelona Neymar itu.
Selain makanan, pangsa pasar yang peluangnya terbuka adalah spare part kendaraan bermotor. Peluang pasar itu terlihat ketika ITPC mengikuti pameran perdagangan di Curitiba, ibu kota negara bagian Parana.
’’Spare part kendaraan dan aki dari Indonesia di Brasil diminati karena harganya relatif miring jika dibandingkan dengan harga produk mereka sendiri,’’ jelasnya.
Bagaimana dengan pasar alat-alat olahraga? Tonny menilai cukup potensial. Apalagi pendapatan per kapita penduduk Brasil berkisar USD 12 ribu. Bandingkan dengan pendapatan per kapita penduduk Indonesia yang masih di kisaran USD 4 ribu.
Fakta itu mengindikasikan daya beli warga Brasil yang cukup besar. Indonesia pun sudah lama mengekspor bola sepak dan sepatu ke negara di Amerika Selatan itu.
Untuk sepatu, nilai ekspor Indonesia ke Brasil lumayan besar, mencapai USD 3,6 juta atau sekitar Rp 42 miliar. Padahal, perhitungannya baru terdata hingga April 2014. Selain bola sepak dan sepatu, Indonesia banyak mengekspor tekstil.
Hingga April 2014, secara keseluruhan nilai ekspor Indonesia ke Brasil terus naik. Tonny pun yakin nilai transaksi tahun ini bisa lebih baik daripada sebelumnya.