Ekspor Pasir
Oleh Dhimam Abror DjuraidSaat ini suhu udara rata-rata di bumi sudah optimal bagi kehidupan jenis-jenis tanaman tersebut. Kalau panas bumi meningkat, tanaman itu tidak bisa tumbuh dengan sempurna, sementara jumlah manusia tumbuh tiap tahun.
Laut dikelola dengan serampangan atau tidak dikelola sama sekali. Rusaknya terumbu karang akibat limbah manusia merusak seperempat biota laut yang tergantung padanya. Sedikitnya setengah miliar manusia penghidupannya bergantung pada laut.
Dampak utama dari pengerukan pasir adalah kerusakan biota laut yang menyebabkan binatang laut kehilangan bahan makanan dan tidak punya tempat untuk tinggal. Jika makhluk laut sudah menghilang, para nelayan tidak punya mata pencaharian untuk hidup.
Presiden Jokowi sangat bangga dengan program hilirisasi industri yang memberi nilai tambah bagi produk ekspor Indonesia. Tidak ada komoditas mentah yang boleh diekspor kecuali sudah diolah untuk memberi nilai tambah.
Namun, dalam kasus pasir tambang ini tidak ada nilai tambah yang didapat karena tidak ada pengolahan apapun yang dilakukan.
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mengeritik kebijakan itu. Beleid ini dianggap sebagai langkah mundur jauh ke belakang dalam perlindungan dan pengelolaan sumber daya pesisir dan laut Indonesia, termasuk perlindungan atas wilayah tangkapan nelayan sebagai produsen pangan laut utama di Indonesia.
Masyarakat pesisir di Indonesia sedang berhadapan dengan ancaman dampak buruk krisis iklim berupa tenggelamnya desa-desa pesisir, termasuk tenggelamnya pulau-pulau kecil akibat kenaikan air laut. Tren global kenaikan air laut ialah 0,8–1 meter.
Walhi menyampaikan bahwa pada masa yang akan datang, sebanyak 115 pulau kecil di perairan dalam Indonesia, dan 83 pulau kecil terluar akan tenggelam akibat kenaikan air laut. Dengan ekspor pasir laut, ancaman tenggelamnya desa-desa pesisir dan pulau-pulau kecil di Indonesia akan semakin cepat.