Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pengamat Mempertanyakan Keputusan Jokowi untuk Buka Ekspor Pasir Laut

Jumat, 27 September 2024 – 10:54 WIB
Pengamat Mempertanyakan Keputusan Jokowi untuk Buka Ekspor Pasir Laut - JPNN.COM
Presiden Jokowi. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam memutuskan kebijakan terkait lingkungan hidup mulai dipertanyakan.

Kepala Negara yang dikenal keras menangani isu sumber daya alam (SDA) mulai kendur di penghujung masa jabatannya.

Salah satu paling disorot ialah sikap Jokowi yang mulai memberikan sejumlah izin dalam penambangan pasir. Padahal, Jokowi sebelumnya tegas melarang penambangan pasir.

“Kebijakan ini memunculkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat dan pengamat politik, mengapa izin ini dikeluarkan sekarang? Apakah ini murni kebijakan ekonomi atau justru ada agenda politik di baliknya?" kata pengamat politik Pieter C Zulkifli dalam keterangannya, Jakarta, Jumat, 27 September 2024.

Dalam catatan kritisnya, Pieter Zulkifli mempertanyakan sikap Jokowi yang memberikan izin terhadap penambangan pasir di akhir masa kekuasaannya.

Dia bahkan menilai wajar jika banyak pihak menaruh curiga dengan keputusan Jokowi untuk membuka keran ekspor pasir laut tersebut.

Mengingat masih banyak persoalan negara yang lebih krusial untuk segera dibereskan. Dia mencontohkan beberapa kasus yang seharusnya menjadi prioritas diselesaikan Jokowi, seperti perbaikan penegakan hukum, restorasi pembaga pendidikan nasional, pelayanan kesehatan yang belum berpihak pada keselamatan rakyat, hingga penerbitan PP tentang Omnibus Law Kesehatan, penindakan tegas terhadap tambang-tambang ilegal.

"Bukankah itu yang sangat dibutuhkan masyarakat? Keselamatan rakyat seharusnya menjadi prioritas utama negara," katanya.

Sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam memutuskan kebijakan terkait lingkungan hidup mulai dipertanyakan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA