El Nino Melanda Indonesia, Program CSA Terbukti Tingkatkan Produktivitas Pertanian
Lead Water Resource Management Specialist Ijsbrand mengapresiasi penerapan proyek SIMURP dalam meningkatkan produksi, produktivitas, dan pendapatan petaninya.
Sejumlah manfaat tambahan dari Program SIMURP ini seperti iklim cerdas pertanian, emisi metana dan tidak menguranginya dalam peningkatan produktivitas pertanian.
“Petani Subang sudah sangat luar biasa menerapkan inovasi cerdas iklim, dan terkesan pada hasil yang didapatkan para petani produktivitasnya sangat tinggi. Petani disini sudah menggunakan Program SIMURP sebagai peningkatan produktivitas dalam pendapatan petani,” ujar Ijsbrand.
Petani asal Subang Darto Ego mengungkapkan bahwa manfaat SIMURP ini sangat banyak.
Pengetahuan yang didapat salah satunya yang adalah pemberian teknologi berupa Alternate Wetting and Drying (AWD), cara pengolahan, lalu cara tanam jajar legowo empat dan juga tonase.
“Kalau dirasakan memang banyak sekali, yang pertama dari tonase yang ada peningkatan, yang kedua tenaga kerja terutama perairan air lebih hemat jadi kita lebih tenang kadangkala kalau yang belum mengikuti program melihat-lihat udah ga ada air macak-macak diatas tanah udah ribut, tetapi kalau kita lihat dari AWD ini notaben yang nama nya pipa tanjap ditanah kebawah, tanah kita bisa lihat kondisi air jadi kita tenang saja,” ungkap Darto.
Darto Ego sangat berharap program SIMURP ini dapat dilanjutkan karena sangat terbantu dari penyuluh-penyuluh lapangan yang jelas juga mengikuti pelatihan cara bertanam yang baik dan juga menambah peningkatan petani Subang. (rhs/jpnn)