Elektabilitas Bobby Nasution Ungguli Edy Rahmayadi, Bukti Kinerja Wali Kota Medan Diapresiasi
jpnn.com, MEDAN - Pengamat politik dan pemerintah asal UIN Sumut Dr Faisal Riza tidak heran elektabilitas Bobby Nasution mengungguli Edy Rahmayadi dalam survei calon Gubernur Sumatera Utara yang dilakukan Charta Politika.
Pasalnya, kurang dari dua tahun memimpin Pemkot Medan, Bobby Nasution telah menunjukkan kerja nyata dan kinerja itu pun telah dirasakan dan diapresiasi masyarakat.
"Soal elektabilitas Bobby Nasution yang terpaut tipis dengan Edy Rahmayadi saya kira dianggap konfirmasi atas kerja serius yang ditunjukkan Wali Kota Medan tersebut dalam dua tahun ini," kata Faisal Riza melalui keterangan yang diterima, Rabu (26/10).
Dalam kontestasi pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) pada 2024, nama Bobby Nasution memang digadang-gadang bakal jadi pesaing serius incumbent jika Edy memutuskan maju atau jika ada yang mengusung mantan Pangkostrad tersebut.
"Munculnya nama Bobby juga menjelaskan bahwa publik Sumut menginginkan perubahan berarti bagi perkembangan daerah," ujar Faisal Riza.
Menurutnya, elektabilitas Edy yang rendah setelah nyaris satu periode menjadi Gubernur Sumatera Utara tak jauh dari kinerjanya yang tak menyahuti keinginan masyarakat.
"Ini harus jadi perhatian Edy, kalau pemerintahannya tidak bekerja dengan baik maka mekanisme evaluasi warga akan bekerja," tegasnya.
Lebih lanjut Faisal menyampaikan kontestasi di antara keduannya akan menarik perhatian publik, yakni antara keberlanjutan dan perubahan.