Elektabilitas Jokowi – Ma’ruf Sempat Unggul di Jabar tapi Tiba-tiba Anjlok 8%
”Kami juga datang dari rumah ke rumah karena cara yang mereka gunakan juga door-to-door,” papar Ace saat ditemui di Media Center TKN Jokowi-Ma’ruf di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/3).
Dia menambahkan, para relawan dan kader partai koalisi pendukung paslon 01 berusaha memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat Jabar. Mereka menyampaikan sosok Jokowi-Ma’ruf yang sebenarnya. Menyampaikan kepada warga prestasi yang dicapai Jokowi.
Ace menjelaskan, dengan kampanye yang gencar, saat ini elektabilitas Jokowi mulai naik. Namun, dia enggan menyampaikan angka elektabilitas paslon 01. ”Itu survei internal kami, tidak bisa kami sampaikan. Yang pasti, sudah naik kembali,” ungkap anggota DPR dari dapil Jabar tersebut.
Sementara itu, Ahmad Muzani, wakil ketua BPN Prabowo-Sandi, menilai sejak awal pihaknya memang unggul di Jabar. Karena itu, jika suara pasangan nomor urut 01 di Jabar merosot, itu lebih disebabkan masyarakat memang tetap percaya kepada Prabowo yang saat ini berpasangan dengan Sandi. ”Di Jabar kami jaga. Kami tak pernah khawatir kehilangan suara,” terang dia.
BACA JUGA: Jokowi Disalahkan di Kasus Andi Arief, Ngabalin Pinjam Istilah Rocky Gerung
Di sisi lain, Muzani mengakui bahwa elektabilitas Prabowo-Sandi masih tertinggal di Jatim dan Jateng. Namun, dia yakin tren elektabilitas paslon yang didukungnya cenderung mendekati Jokowi-Ma’ruf. ”Itu terjadi karena kampanye Pak Prabowo dan Sandi semakin gencar,” ujarnya.
Muzani memastikan bahwa sisa waktu akan diintensifkan untuk kampanye. Bukan hanya pasangan calon, relawan juga terus bergerak dari bawah demi memastikan kemenangan di Jateng dan Jatim.
”Jawa Tengah ya kami intersepsi, Jawa Timur juga sama. (Hasilnya, Red) kita lihat saja nanti,” tandasnya. (lum/bay/c11/fat)