Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
“Hasilnya adalah suatu karya seni yang mengejutkan, terutama karena ia dikerjakan oleh seorang yang telah memiliki endapan panjang keterampilan melukis…,” demikian ulasan Hamid.
Sementara itu, Hasto saat menyampaikan sambutan pada pameran Eling Lan Waspada menyebut Butet mampu mengekspresikan kegelisahan seorang seniman menjadi pengingat akan betapa pentingnya local wisdom.
Sekjen PDI Perjuangan itu pun menyempatkan diri menghadiri pembukaan ekshibisi tersebut sebagai bentuk apresiasi.
“Kami datang memberikan apresiasi dan juga sekaligus belajar tentang bahasa kebudayaan, tentang sentuhan-sentuhan yang disampaikan dengan penuh ekspresi,” jelas Hasto.
Sebelum pameran dibuka, pengunjung juga disuguhi penampilan Sri Krishna Encik dengan gitar akustik. Musisi berambut gimbal itu menyanyikan sejumlah lagu, termasuk tembang ‘Celeng Degleng’ yang liriknya diubah untuk memuji kiprah Butet.
Encik juga menyanyikan lagi berjudul ‘Sahabat’ yang ditulis Sawong Jabo khusus untuk Butet.
Saat Encik menghibur, beberapa penonton yang ikut menyanyi sempat meneriakkan nama ‘Mulyono’ dan Fufufafa’ sehingga suasana pun pecah dengan tawa. (jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru: