Elpiji 3 Kg Langka, Dirut Pertamina Diminta Bersuara
Kamis, 14 Desember 2017 – 13:04 WIB
Terpisah, Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) Yusri Usman berkomentar, elpiji 3 kg menyangkut kebutuhan masyarakat tidak mampu, maka dampak politiisnya sangat berbahaya bagi pemerintah.
"Ironisnya, kondisi tersebut semakin diperparah bahwa dirut Pertamina saat ini tidak mampu mengelola komunikasi yang baik dengan Kementerian BUMN dan Kementerian ESDM dalam menjalankan proses bisnisnya," ucap dia.
Yusri juga sepakat jika pemerintah sebaiknya mengevaluasi kembali kinerja Massa Manik.(chi/jpnn)