Emergency Magic, Trio Professional Magician Penghibur Pasien Anak
Berbagi Harapan, Rasakan Balik Keajaibanjpnn.com - Sekilas, antara sulap dan dunia kedokteran mungkin tidak berkaitan. Namun, perasaan bahagia adalah obat terbaik untuk semua penyakit. Emergency Magic berusaha mewujudkan hal itu. Membuat anak terhibur lewat aksi sulap, melupakan rasa sakit, dan punya harapan untuk sembuh.
Laporan NORA SAMPURNA, Jakarta
Sore itu (4/4) Tiyas, Okta, Eric, dan Erika di Rumah Harapan, Tebet, Jakarta Selatan, mendapat kunjungan istimewa. Mereka diajak bermain sulap oleh tim Emergency Magic. Setelah dibuat terheran-heran saat melihat pesulap memasukkan tisu ke mulut, lalu keluar pita yang tak habis-habis, mereka diajak bermain trik mengaitkan ring (lingkaran), lantas memisahkannya. ”Punyaku enggak bisa lepas, punya kakak kok bisa?” kata Eric sambil berusaha melepaskan dua ring yang terkait.
Teman-teman Eric pun tertawa. Mereka begitu terhibur dengan aksi sulap yang dimainkan. Terlebih, mereka bisa merasakan langsung.
Trik yang dimainkan tiga pesulap Emergency Magic itu memang tidak spektakuler. Namun, yang mereka lakukan bisa membuat anak-anak di Rumah Harapan tertawa bahagia.
Anak-anak tersebut tinggal sementara di Rumah Harapan Valencia Care Foundation sambil menunggu pengobatan di rumah sakit. Dengan tertawa, mereka sejenak bisa melupakan rasa sakit. Kedatangan tim Emergency Magic sore itu merupakan kunjungan kedua.
Apa itu Emergency Magic? Mereka adalah tim yang terdiri atas tiga pesulap profesional. Salah seorang di antara mereka merupakan dokter lulusan S-2 di Houston, Amerika Serikat (AS). Yaitu, dr Indra Frenos MBiomed.
Dua lainnya adalah Dino Vega, peserta The Master Season 3, dan Luna, kontestan Indonesia Mencari Bakat 2014. Mereka memainkan peran sebagai dokter dengan dua perawat. Tim itu dibentuk oleh magician sekaligus presenter Deddy Corbuzier beberapa bulan lalu.