Emir Moeis Merasa Jadi Alat Tawar Abraham Samad
Rabu, 11 Februari 2015 – 16:32 WIB
"Kenyataannya saya dijatuhi hukuman tiga tahun. Itu menunjukkan saya dibantai dan dizalimi," ungkapnya. "Jadi kalau Pak Samad mengatakan hal itu pada Hasto, itu adalah suatu lips service, bargaining politic dan kebohongan.”
Karenanya Emir mengaku tak habis pikir dan merasa dikorbankan dalam dalam masalah itu. "Sempat juga bertanya di dalam hati, apakah karena saya petinggi PDIP maka saya ditargetkan seperti ini?" kata Emir.(boy/jpnn)