Empat Calon Jemaah Haji Meninggal Sebelum Berangkat
jpnn.com, GRESIK - Empat calon jemaah haji (CJH) Gresik meninggal menjelang berangkat ke Tanah Suci. Mereka sudah lanjut usia (lansia).
''Bagi yang sudah melunasi BPIH (biaya penyelenggaraan ibadah haji, Red), porsinya bisa digantikan ahli warisnya,'' jelas Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Gresik M. Zaeni.
CJH yang meninggal, antara lain, Kastunggal, 73, warga Dukun, dan Muthiyatun, 72, warga Panceng.
Lalu, ada Sodikin, 65, warga Kedamean. Mereka sudah melunasi BPIH. Kemenag memastikan porsi ketiga almarhum digantikan ahli warisnya.
Seorang CJH lagi yang meninggal adalah Bambang Sunarto, 72. Warga Sidomoro, Gresik Kota, itu belum melunasi BPIH. Porsinya akan diisi ahli warisnya untuk pemberangkatan tahun depan.
Zaeni menerangkan, 2.374 CJH Gresik berangkat tahun ini. Perinciannya, 2.357 CJH reguler, 11 tim pemandu haji daerah (TPHD), dan 6 CJH porsi cadangan.
Kemenag telah membagi kelompok terbang (kloter) menjadi enam. Kloter 63, 64, 67, 68, dan 69 berisi CJH asal Gresik.
Sementara itu, jemaah gabungan dari Gresik, Mojokerto, dan Jombang masuk kloter 78.