Enam Bangunan Terbakar, Empat Orang Meninggal
Kartono, penjual sayur yang berada di depan ruko yang terbakar, kemarin mengaku tidak berjualan. “Tidak bisa jualan. Jadi hanya datang melihat saja,” terangnya. Dia menambahkan ruko yang terbakar berjualan kebutuhan pokok.
Sementara itu, Anto, salah satu penjual ayam yang dini hari ikut memadamkan api, mengatakan, begitu melihat asap, warga sudah berbondong-bondong datang. Serta berusaha memadamkan api. Banyak pedagang saat kejadian sudah beraktivitas.
“Kami menggedor-gedor teralis agar penghuninya keluar. Dengan balok kayu bahkan untuk mendobrak teralis besi,” terangnya. Namun sayang kata dia, penghuni di salah satu ruko tidak sempat keluar menyelamatkan diri.
Sementara itu, pasca musibah kebakaran, ratusan warga tampak melihat ke lokasi. Mereka ingin melihat dari dekat ruko dari dekat. Walaupun jalan di depan ruko sempit dan becek, tidak menyurutkan warga untuk datang. Hingga kemarin siang, asap masih tampak mengepul dari salah satu ruko yang terbakar. Police line berwarna kuning tampak dipasang di lokasi. (dai)