Encik Menyanyi 'Jarji Jarbeh' di Depan Bu Mega, dari Lengji Lengbeh ke Tengji Tengbeh
Salah satu refrein dalam lirik lagu itu ialah ‘tengji tengbeh’ yang berasal dari akronim banteng siji banteng kabeh (banteng satu banteng semua).
Di versi asli, liriknya ialah ‘lengji lengbeh’ yang merupakan akronim dari ‘celeng siji celeng kabeh’ (celeng satu celeng semua).
Refrein lainnya yang dilantunkan Encik di Rakernas III PDIP ialah ‘jarji, jarjeh’ atau ‘Ganjar siji, Ganjar kabeh (Ganjar satu, Ganjar semua).
"Tengji, tengbeh, banteng siji banteng kabeh," nyanyian Encik.
“Jarji, jarbeh, Ganjar siji, Ganjar kabeh."
Encik juga berimprovisasi dengan memasukkan nama Puan Maharani, Megawati, dan Prananda Prabowo dalam lagu itu.
Saat melantunkan lirik tentang Puan, penyanyi nyentrik itu mengawalinya dengan ‘Uanji Uanbeh’. Lirik selanjutnya ialah ‘Puan siji Puan kabeh’.
Selanjutnya, Encik menyebut nama Megawati. “Bu Mega ketua kita. Beliau memang bijaksana, kita semua mendukungnya,” ujar Encik.