Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Endin: PPP Tak Pilih Miranda

Diperiksa KPK, Kasus Pemilihan Gubernur BI

Selasa, 27 Oktober 2009 – 16:57 WIB
Endin: PPP Tak Pilih Miranda - JPNN.COM
JAKARTA- Politisi PPP Endin AJ Soefihara membantah ikut memilih Miranda Swaray Goeltom saat proses pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia pada pertengahan 2004 lalu. Tak heran, dia langsung membantah ikut menerima uang suap berupa Mandiri Travellers Cheque (MTC) senilai Rp500 juta untuk masing-masing anggota Komisi Perbankan DPR RI. Pernyataannya Endin ini dikemukakannya selepas diperiksa selaku tersangka oleh KPK, Selasa (2710).

"PPP memutuskan tidak memilih ibu Miranda Gultom. Kalau disebut menerima atau tidak, disimpulkan saja sendiri bagaimana," ucapnya selepas diperiksa selama 4 jam oleh penyidik.

Kala itu, jelas Endin, partainya punya 3 kriteria bagi pejabat BI yang layak menduduki posisi Deputi Gubernur Senior. Kriteria pertama, lanjut dia, orang yang dipilih harus memiliki kemampuan di bidang perbankan. Kedua, calon tersebut juga mampu mengelola dan menjalankan pengawasan perbankan. Terakhir, figur yang dipilih tak bertentangan dengan moral politik PPP.

Sebagai kader partai di DPR, Endin hanya bisa menuruti sikap kolektif partai yang tak memilih Miranda. "Saya anggota partai. Saya taat dan tunduk kepada partai," katanya lagi.

JAKARTA- Politisi PPP Endin AJ Soefihara membantah ikut memilih Miranda Swaray Goeltom saat proses pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close