Enggartiasto: Masa Depan Bangsa ini Bergantung pada Dunia Pendidikan
jpnn.com, JAKARTA - Peran pendidikan sangat besar menghadapi situasi sulit akibat pandemi coronavirus (Covid-19).
Hal ini disampaikan Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Pendidikan Indonesia (IKA UPI), Enggartiasto Lukita dalam sambutannya pada webinar bertajuk Pendidikan Tinggi dan Iptek: Membangun Kemandirian dan Daya Saing Bangsa.
Menurutnya, sebagai tempat di mana ilmu pengetahuan dikembangkan dan sumber daya manusia (SDM) ditempa, lembaga pendidikan berperan tidak saja memberikan solusi untuk masalah yang dihadapi, tetapi juga menyiapkan generasi unggul yang siap membawa bangsa ini keluar dari situasi sulit.
Hadir sebagai narasumber di seminar ini Rektor Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Solehuddin; Rektor Universitas Airlangga, Surabaya, Mohammad Nasih; Direktur Pendidikan dan Agama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Amich Alhumami; dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Washington D.C., Popy Rufaidah.
"Bagaimana kita sekarang berpikir untuk melakukan hal yang kreatif. Masa depan bangsa sangat bergantung pada hasil pendidikan kita. Saya berharap, perguruan tinggi dan lembaga pendidikan lain lebih membekali anak didik untuk masuk dan menghadapi situasi yang makin lama makin sulit,” kata Enggartiasto.
Menurut mantan Menteri Perdagangan yang akrab disapa Enggar itu, pandemi telah mengubah wajah dunia. Di hampir semua lini, keadaan tidak lagi sama dengan sebelumnya.
Baik di sektor pendidikan, ekonomi, maupun budaya. Sudah tentu, kata dia, kondisi yang berubah mendatangkan masalah-masalah baru yang tidak bisa dijawab dengan pendekatan dan cara lama.
Dibutuhkan pendekatan baru, yang lahir dari kreativitas dan inovasi, dan itu harus muncul dari lembaga pendidikan.