Entrepreneur Ciputrapreneur
Oleh Dahlan IskanBanyak lagi, puluhan karya Ciputra yang seperti itu.
Lalu ini: bermetamorfosis!
Setelah melahirkan banyak pemimpin muda di perusahaan daerah itu --salah satunya Eric Samola, mentor saya-- Ciputra menjadi 'kurang pekerjaan'.
Banyak sekali kesibukan yang sudah diserahkan kepada para pemimpin muda. Ciputra tinggal menjadi semacam Mentor Agung.
Ia memilih menjadi bukan siapa-siapa lagi - -secara struktur. Namun Ciputra masih seperti memiliki veto. 'Kata Pak Ci' sudah seperti keputusan RUPS.
Ciputra memang telah melahirkan corporate culture yang kuat di lingkungan PT Pembangunan Jaya. Yang sebenarnya itu adalah Ciputra Culture!
Di masa 'kurang pekerjaan' itulah Ciputra melahirkan usaha baru. Bukan lagi Pembangunan Jaya tapi rasa Pembangunan Jaya: PT Metropolitan Development. Yang deretan gedungnya bermegah di Jalan Thamrin Jakarta itu. Yang salah satunya terkenal dengan gedung World Trade Centre itu. Sebelum dijual ke Murdaya Poo.
Di Metropolitan Development, Ciputra hanya melibatkan para senior di jajaran pimpinan puncak PT Pembangunan Jaya. Empat orang. Yang sama-sama sangat berjasa di awal memajukan Pembangunan Jaya. Yang sama-sama masih merasa punya kapasitas lebih. Yang sama-sama sudah 'kekurangan pekerjaan'.