Equatorise Dorong Pertumbuhan Fintech ASEAN di London Tech Week
"Hal itu sesuai dengan dua pilar Equatorise, yaitu Net Zero Sustainability Transition dan Digital Technology and Innovation," tuturnya.
Equatorise membantu perusahaan Indonesia go global dan perusahaan Inggris/Eropa menemukan nilai di pasar Indonesia, dengan pasar koridor prioritas di EMEA.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Hubungan Internasional di KADIN Indonesia dan CEO AdaKami, Bernardino Vega menuturkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang merupakan lebih dari 97% dari semua perusahaan di ASEAN, sering menghadapi kesulitan mengakses layanan perbankan tradisional.
"Dia menunjukkan bahwa fintech dapat memainkan peran penting dalam menjembatani kesenjangan ini dengan menyediakan perbankan digital dan platform pinjaman alternatif," ungkapnya.
Forum yang menarik lebih dari 100 pemimpin bisnis dan investor ini berfungsi sebagai platform untuk mendorong kolaborasi antara Inggris dan industri fintech ASEAN yang sedang berkembang.
Dengan menghubungkan pemangku kepentingan dan menampilkan proyek-proyek inovatif, forum ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi digital ASEAN.
Equatorise, dengan perannya yang signifikan, terus mendukung kemajuan ini dengan membangun jembatan antara pasar global dan potensi besar di Asia Tenggara. (jlo/jpnn)