Erick Thohir Berhasil Mengubah Perusahaan Pelat Merah Makin Berdaya Saing
"Sementara laba bersih konsolidasi BUMN tahun sebelumnya hanya Rp 13 triliun," ujar Muchlas pada webinar bertajuk Transformasi BUMN yang digelar Forum Diskusi Kopi Pahit, Rabu (1/12).
Dalam webinar kali ini juga hadir sebagai pembicara Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, Direktur Utama PT Krakatau Steel Silmy Karim dan Komisaris Independen PT Semen Baturaja Endang Tirtana.
Dalam pemaparannya Arya Sinulingga mengatakan Indonesia menghadapi berbagai tantangan dalam mendorong ekonomi berkelanjutan.
Indonesia masih kekurangan skilled workers atau tenaga terdidik, meski jumlah usia muda produktif cukup banyak.
Rendahnya produktivitas juga masih menjadi persoalan.
Tantangan lainnya, pembangunan yang belum merata, pertumbuhan ekonomi yang stagnan, ketidakpastian global, revolusi industri 4.0, ekonomi digital dan dampak Covid-19 terhadap perekonomian.
“Sumber daya manusia berputarnya di Jawa. Ini tantangan besar dan Pak Jokowi melakukan banyak pembangunan mendorong pemerataan di seluruh Indonesia sampai dengan mendorong pemindahan ibu kota. Itu semua adalah bagian dari pemerataan," ucapnya.
Arya lebih lanjut mengatakan BUMN berperan sebagai value creator dan agent of development dalam mengembangkan sektor strategis.