Erick Thohir Dukung Pembangunan Training Center di IKN Nusantara, Pakar Merespons
Mantan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora ini menjelaskan salah satu faktor melambatnya kemajuan sepak bola Indonesia ada pada SDM, khususnya pelatih.
Saat ini Indonesia hanya memiliki sekitar 8 ribuan pelatih sepak bola dan jumlah ini jauh di bawah negara berkembang seperti Jepang yang memiliki pelatih sepak bola sebanyak 80 ribu.
“SDM masih minim, sekarang tingkatkan jumlah pelatih. Saat ini pelatih kita hanya sekitar 8 ribu, bandingkan Jepang punya 80 ribu pelatih. Jumlah pelatih kita yang Pro Lisence atau Diplom AFC kurang dari 50 orang,” ujar Djoko.
Menurut Prof. Djoko Pekik, masalah lain yang harus dibenahi oleh Erick Thohir saat ini adalah gizi para atlet.
Pasalnya, faktor meredupnya karier atlet-atlet Indonesia di usia muda mereka karena faktor gizi.
Untuk itu, masalah gizi harus menjadi perhatian serius Erick Thohir ke depan.
“Kita pakai keluhan Sin Tae-yong bahwa banyak atlet kita yang tidak bisa ditingkatkan performanya, karena bawaan atlet kurang gizi. Artinya perlu calon atlet usia muda yang tercukupi nutrisinya,” ungkapnya.
Prof. Djoko Pekik pun menyarankan agar langkah melakukan transformasi sepak bola Indonesia berjalan lancar harus dimulai dari keseriusan PSSI melakukan pembinaan berstandar dunia, dan menyehatkan kembali kompetisi sepak bola Indonesia atau jauh dari pengaturan skor.