Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Erick Thohir: Gas dan Rem Diutamakan

Kamis, 27 Agustus 2020 – 14:07 WIB
Erick Thohir: Gas dan Rem Diutamakan - JPNN.COM
Sandiaga Uno (kanan) dan Erick Thohir. Foto: Instagram @sandiuno

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir mengatakan gas dan rem harus diutamakan dalam penanganan corona. Hal ini diungkap Erick saat rapat dengan Komisi IX DPR, Rabu (27/8).

Erick menjelaskan ada tiga program utama Komite, yakni Indonesia Sehat, Indonesia Bekerja dan Indonesia Tumbuh.

Menteri BUMN ini mengatakan Indonesia Sehat adalah bagaimana memprioritaskan rakyat aman dari Covid-19, dan melakukan reformasi pelayanan kesehatan seperti harapan Presiden Joko Widodo yang disampaikan dalam pidato peringatan HUT Ke 75 Kemerdekaan RI 17 Agustus 2020 lalu.

"Sehingga bisa juga transformasi yang kita harapkan di segala bidang maupun di ekonomi selain kesehatan," kata Erick dalam rapat yang juga dihadiri Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, dan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo itu.

Dia menambahkan Indonesia Bekerja, adalah prioritas pemberdayaan dan percepatan penyerapan tenaga kerja. Misalnya dalam pekan ini diluncurkan bantuan presiden produktif untuk 12,2 juta usaha mikro, masing-masing mendapat hibah 2,4 juta.

Selain itu, hari ini juga diluncurkan program bantuan subsidi gaji bagi yang berpenghasilan di bawah Rp 5 juta. Sebanyak 15,7 juta akan mendapatkan Rp 600 ribu atau total Rp 2,4 juta selama empat bulan dengan dua kali pembayaran.

Kemudian, program Indonesia Tumbuh, adalah bagaimana prioritas pemulihan dan transformasi ekonomi nasional.

Erick menegaskan program Indonesia Sehat tidak mungkin tak didahulukan. Karena tidak mungkin mengharapkan Indonesia tumbuh, tanpa memastikan kesehatan berjalan dengan baik.

Erick Thohir memastikan gas dan rem diutamakan dalam menangani Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News