Erick Thohir Mengunggah Video Tikus Ikut Rapat, Pakar Hukum Merespons Begini
Menurut dia, kolaborasi dengan aparat penegak hukum perlu ditingkatkan, seperti yang sudah dilakukan Erick Thohir bersama Kejaksaan Agung (Kejagung) di kasus Jiwasraya dan lainnya.
“Melawan pelaku korupsi bisa dimulai dengan proses penegakan hukum, yang tegas, tuntas, dan lugas, tidak tebang pilih. Makanya, itu akan memberikan sebuah hasil yang signifikan dalam pemberantasan korupsi di BUMN,” katanya.
Supardji menjelaskan langkah awal yang harus dilakukan Erick Thohir dalam membersihkan Kementerian BUMN dari praktik korupsi adalah merapikan proses rekrutmen pada jajaran direksi, komisaris hingga personel lainnya dengan tidak melibatkan kepentingan politik.
“Dari mulai proses rekrutmen jajaran direksi, komisaris, dan personil yang lain, mutasi dan sebagainya harus benar-benar menggunakan sistem. Jangan ada unsur politis. Itu akan membantu proses terciptanya BUMN yang bersih dari korupsi,” katanya.
“Jadi, ketegasan, kelugasan, ketuntasan, penegakan hukum jika ada orang terindikasi korupsi, itu akan mempengaruhi terciptanya BUMN bersih. Pengawasan yang intensif juga perlu dilakukan untuk meningkatkan BUMN yang bersih,” tambahnya.
Suparji juga menyarankan agar Kementerian lain meniru cara Erick Thohir bersihkan praktik-praktik korupsi di tubuh BUMN. “Ini bisa diikuti pejabat lain, mungkin dengan cara halus yah. Dan, mungkin bisa menjadi refleksi untuk memperbaiki dirinya,” ungkapnya.
“Jadi, kalau masalah hukum, itu akan bisa kontradiktif secara defentif, termasuk sindir, tujuannya supaya yang bersangkutan mengoreksi diri,” ujar Suparji.(fri/jpnn)