Erick Thohir Periksa Laboratorium PCR di RS PHC Surabaya untuk Swab Test
Sementara Doso mengatakan, dirinya bersama jajarannya berinisiatif untuk membangun Laboratorium Biomolekuler di RS PHC, lantaran banyak masyarakat yang membutuhkan test PCR, sementara jumlah rumah sakit atau laboratorium yang bisa melakukan uji PCR Covid-19 sangat terbatas.
“Harapan kami, dengan adanya laboratorium ini semakin banyak masyarakat yang bisa mendapatkan fasilitas test PCR dengan mudah, sehingga kasus-kasus baru bisa dengan cepat ditekan,” tegas Doso.
RS PHC Surabaya merupakan anak perusahaan Pelindo III di bidang kesehatan yang ditunjuk sebagai salah satu rumah sakit rujukan di Jawa Timur melalui SK Gubernur Jawa Timur.
Dalam kapasitasnya sebagai rumah sakit rujukan Covid-19, RS PHC kini tak hanya bisa melayani rapid test dan test swab (PCR) namun juga bisa melayani perawatan pasien suspect maupun positif Covid-19.
Bahkan RS PHC juga membuat sebuah inovasi deteksi Covid-19 berupa rapid test secara drive thru bagi masyarakat umum. Hal ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat umum mendapatkan fasilitas rapid test secara cepat dan mudah.
Di sisi lain, RS PHC juga telah menerapkan standar pelayanan ketat bagi pasien kasus Covid-19 mulai dengan memisahkan dan membentuk cluster khusus pasien Covid-19 dengan di perkuat 84 tenaga kesehatan, khusus yang terdiri dari dokter dan perawat.
Sementara itu induk perusahaan RS PHC yaitu Pelindo III, selain membantu pembangunan Laboratorium Biomolekuler (PCR) juga telah membagikan berbagai bantuan salah satunya adalah 90 ribu APD bagi para tenaga medis di Indonesia hingga fasilitas karantina di hotel bagi petugas kesehatan yang telah usai bertugas.(chi/jpnn)