Erick Thohir Tambahkan Tiga Poin Penting Bagi Klub di Liga 1, Pengamat Sepak Bola Merespons
Mantan Jurnalis olahraga ini mengatakan para pelatih Liga 1 Indonesia sejauh ini masih mengandalkan pemain-pemain senior dalam tim utama mereka dan kurang memberikan kepercayaan kepada pemain muda.
Untuk itu, lewat aturan tersebut Erick Thohir ingin menjamin jam bermain pemain muda di klub sebelum dipanggil ke Timnas.
“Dampaknya adalah untuk menyiapkan calon-calon pemain spartan masuk ke Timnas U-23 dan timnas senior. Dengan langkah ini mereka punya jam terbang tinggi di level klub sebelum membela timnas,” ucapnya.
Menurut Samloy, jika tiga poin yang dikeluarkan oleh mantan Presiden Inter Milan ini dijalankan oleh semua pihak, maka sepak bola Indonesia beberapa tahun ke depan akan mengalami perubahan signifikan.
Untuk itu, komitmen dari klub dan para pelatih sangat dibutuhkan dalam membangun sepak bola Indonesia yang modern.
“Saya optimistis jika tiga poin ini dilaksanakan dan dijalankan seluruh pemangku kepentingan sepak bola di tanah air niscaya sepak bola Indonesia akan bangkit dan berprestasi. Semua butuh komitmen dan soliditas,” katanya.
Samloy pun meminta PSSI tetap fokus pada pengembangan pemain-pemain muda, baik pembinaan usia dini maupun melakukan langkah naturalisasi pemain muda potensial dari luar, terkhusus bagi mereka yang punya ikatan keluarga dengan Indonesia.
“Saran saya sekalipun dari Liga 1 nanti banyak bermunculan calon-calon pemain berkualitas tapi jangan alergi dan menafikan naturalisasi, sebab sepak bola modern sudah lebih maju dan terus mengedepankan antirasisme dan sebagainya,” ungkapnya.