Etnis Minang Penuhi Kabinet SBY

Total 17 Persen KIB Jilid II

Minggu, 25 Oktober 2009 – 16:22 WIB

Etnis Minang Penuhi Kabinet SBY - JPNN.COM

JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi menegaskan kepercayaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap lima putra-putri asal Sumbar untuk mengisi jabatan menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II sesungguhnya bukanlah kepercayaan yang hanya ditujukan kepada lima individu menteri, tapi lebih kepada kepercayaan terhadap berbagai produk unggulan kreatif kolektif masyarakat Minang melalui sebuah proses panjang.

Kelima putra-putri Minang tersebut adalah Gamawan Fauzi (Mendagri), Patrialis Akbar (Menkum Ham), Linda Amalia Sari (Menneg Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak), Tifatul Sembiring (Menteri Komunikasi dan Informasi) serta Armida S Alisjahbana (Menneg PPN/Kepala Bappenas). Sementara Menneg BUMN Mustafa Abubakar tercatat sebagai Rang Sumando Minang. Sebab sang istri, Darliza Hamzah berasal dari Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

"secara formal memang kami berlima yang dilantik jadi menteri, tapi secara kultural ini adalah sebuah kepercayaan seorang presiden terhadap masyarakat Minang yang telah memunculkan berbagai hal kreatif baru terhadap perjalanan sejarah bangsa. Jumlah penduduk Sumbar itu hanya 2 persen dari total keselurahan penduduk Indonesia. Namun dalam kabinet sekarang sekitar 17 persen diisi oleh Minang," kata Gamawan Fauzi, dalam acara silaturrahim dan doa bersama lima menteri dan tokoh masyarakat di kediaman dinas Ketua DPD RI Irman Gusman, kawasan Kuningan Jakarta Selatan, Sabtu (24/10).

Munculnya berbagai hal baru dari Sumbar yang telah mewarnai roda pembangunan bangsa ini, lanjut Gamawan Fauzi, tidak lahir begitu saja. Prosesnya cukup panjang dan terjadi di tengah-tengah kehidupan masyarakat Sumbar baik yang ada di kampung maupun dirantau. "Karena ini sebuah proses, maka sudah pada tempatnyalah kami menyampaikan terima kasih terhadap para senior-senior, yang telah membimbing kami dan para bupati serta walikota."