Etnis Minang Penuhi Kabinet SBY
Total 17 Persen KIB Jilid IIMinggu, 25 Oktober 2009 – 16:22 WIB
"Jika pers tidak memberi ruang, maka apapun hal-hal baru tersebut akan hilang dan bangsa ini tentu berjalan tanpa warna keminangan. Jadi yang sukses itu bukan kami berlima tapi ini sukses masyarakat Sumbar," tegas Gamawan Fauzi, lagi.
Mendagri juga mengumpamakan dirinya bagaikan pemain bola. Dulu saya hanya bermain di lapangan kampung di Kabuputan Solok yang ukurannya hanya 5 X 20 meter, lalu pindah ke Provinsi Sumbar dengan ukuran 60 X 80 meter. Syukur di dua lapangan itu saya bisa bermain sesuai aturan yang berlaku. "Kini saya bermain di Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta dengan predikat pemain nasional. Sehebat apapun permainan saya, kalau tidak didukung oleh suporter yang fanatik, maka saya akan lelah sendirian. Untuk itu, dukungan masyarakat luas sangat kami butuhkan," ujar mantan Bupati Solok dan Gubernur Sumbar itu.
Senada dengan Mendagri, Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (Menkum Ham) Patrialis Akbar menambahkan, soal kepercayaan Presiden SBY terhadap putra-putri Minangkabau, selain karena banyaknya hal-hal baru yang muncul dari Sumatera Barat, juga dikarenakan filosofi dan kentalnya sikap State Nation-nya orang Minang.