Etos Budaya Bahari Kian Tergerus
Kamis, 13 Desember 2012 – 03:01 WIB
"Pemerintah harusnya bisa memilah program yang tepat bagi pembangunan dan pengentasan kemiskinan masyarakat pulau," tambahnya.
Sementara itu Prof Andi Agustang yang membawakan materi mengenai etos kerja orang Bugis tentang nilai-nilai hidup dalam tradisi maritim, lebih banyak menggambarkan kondisi kepribadian orang Bugis zaman dahulu.
"Kalau kita melihat sejarah, saya sendiri tidak begitu mengerti mengapa tolok ukur kemiskinan lebih berpihak pada masyarakat bahari saat ini. Mereka punya etos kerja dan semangat yang tinggi. Kalau dibilang kesalahan sistem yang dilakukan pemerintah, mungkin saya lebih sepakat," terangnya.