Evaluasi Kebijakan RA, ORI Bakal Panggil Menhub
Sabtu, 08 Oktober 2011 – 09:18 WIB
JAKARTA – Pro kontra pemberlakukan regulated agent (RA) atau agen inspeksi di Bandara Soekarno – Hatta sesuai Peraturan Ditjen Perhubungan Udara Nomor SKEP/255/1V/2O11 pada 16 Mei 2011 masih terus berlangsung. Setelah banyak kalangan keberatan, kini giliran Ombudsman Republik Indonesia (ORI) turun tangan. Setelah dilakukan investigasi, lembaga ini meminta kebijakan tersebut dievaluasi. Pasalnya, ORI menilai ada kejanggalan dalam kebijakan tersebut dan terjadi mal administrasi, sehingga merugikan pemerintah. Ketua ORI Danang Girindrawardana mengatakan, hasil investigasi yang dilakukan pihaknya menunjukkan belum adanya kesiapan terkait regulasi tersebut, termasuk pelanggaran administrasi yang dilakukan Ditjen Perhubungan Udara dalam menerbikan aturan RA. ”Dari hasil investigasi ini terungkap Ditjen Perhubungan Udara sepihak menerbitkan aturan itu. Tidak mengajak perusahaan jasa pengiriman dan lembaga terkait lain,” ujarnya di Bandara Soekarno Hatta.
Danang menambahkan, kebijakan RA tersebut merupakan aturan pengiriman barang domestik dan luar negeri. Dengan adanya kebijakan RA ini juga menunjuk tiga perusahaan penyedia layanan di antaranya PT. Duta Angkasa Prima Kargo, PT. Fajar Anugerah Sejahtera, dan PT. Gita Alfians Trans. Namun ketiga perusahaan itu ternyata belum siap mengelola kebijakan yang dimaksud. Menariknya lagi, kebijakan itu juga mengatur kenaikan tarif biaya pengiriman. Awalnya hanya sekitar Rp 60 menjadi Rp 430 untuk domestik. Kenaikan tersebut jelas memukul pengiriman barang domestik.
”Ada dua fakta yang kami temukan di antaranya infratruktur yang belum siap dari perusahaan yang ditunjuk, kenaikan tarif dan adanya overlapping terbitnya regulasi. Karena itu, kami perlu memanggil Menteri Perhubungan,” tuturnya.
JAKARTA – Pro kontra pemberlakukan regulated agent (RA) atau agen inspeksi di Bandara Soekarno – Hatta sesuai Peraturan Ditjen Perhubungan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Dulu Dipuji, Kini Dicaci, Andika Perkasa Dicueki Kapolda Jateng | Reaction JPNN
-
Soal Penambahan Komisi DI DPR, Lodewijk: Masih Sebatas Wacana
-
Jenguk Lolly, Kakak Nikita Mirzani Sambangi Polres Jaksel
-
Menteri AHY: Konsolidasi Tanah Vertikal Solusi Untuk Hunian Padat Penduduk
-
Vadel Badjideh Ngaku Sakit, Ini Kata Kubu Nikita Mirzani
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Venya Villa Ubud Bidik Investor Asing
Sabtu, 28 September 2024 – 22:44 WIB - Bisnis
Rayakan HUT ke-35, Bank Raya Tangguh dan Tumbuh Sehat dengan Luncurkan Berbagai Inovasi
Sabtu, 28 September 2024 – 19:05 WIB - Makro
Perkuat Daya Tahan Kelas Menengah, Aloshop Mendukung Penuh WiraMuda Academy
Sabtu, 28 September 2024 – 17:40 WIB - UMKM
Dukung Perluasan Pasar, BSI Berangkatkan 5 UMKM ke Arab Saudi
Sabtu, 28 September 2024 – 17:09 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Info BKN soal Pembuatan Akun SSCASN, Perbedaan Pendaftaran PPPK 2024 untuk Honorer
Sabtu, 28 September 2024 – 19:35 WIB - Opini
Keterbukaan Sebagai Penguat Kredibilitas Polri
Sabtu, 28 September 2024 – 18:56 WIB - Timur Tengah
Israel Bunuh Bos Hizbullah, Pemimpin Tertinggi Iran Diungsikan ke Lokasi Rahasia
Sabtu, 28 September 2024 – 19:10 WIB - Politik
Dedi Mulyadi Siapkan Terobosan Digitalisasi Museum Demi Tingkatkan Minat Anak Muda Akan Sejarah
Sabtu, 28 September 2024 – 18:35 WIB - Kriminal
Andrew Andika Diamankan Bersama 5 Teman, Salah Satunya Influencer
Sabtu, 28 September 2024 – 21:12 WIB