Fadel Muhammad: Rakyat Ingin Mendengar Solusi dan Kemudahan dari Pemerintah
Selain itu, Fadel mengingatkan, yang juga mesti diperhatikan adalah rakyat yang bergerak di Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Sampai saat ini, para pegiat UMKM masih terbelit masalah-masalah keuangan seperti pengembalian pinjaman bank, sebab belum mendapatkan bantuan lunak antara lain bunga bank yang rendah.
“Kami mendengar katanya bunga bank untuk UMKM ditetapkan sampai 3,5 persen, tetapi belum merata dan ada bantuan untuk membenahi UMKM sebesar satu koma sekian triliun rupiah. Itu belum cukup untuk membenahi UMKM yang ada. Hal inilah yang membuat para pegiat UMKM mengeluh. Koperasi-koperasi juga banyak yang mengeluh sekarang karena banyak koperasi terutama simpan pinjam yang mengalami kredit macet karena anggotanya banyak tidak mampu lagi mengembalikan dana pinjaman,” paparnya.
Fadel melihat, dampak pandemi memang sangat berat.
Hal tersebut juga dialami negara-negara lain seperti Malaysia, Singapura, Filipina. Namun, ia menekankan, upaya-upaya negara-negara tersebut dalam memperbaiki masalah patut diperhatikan seperti, pemerintah Malaysia memberanikan diri melakukan injeksi keuangan ke usaha-usaha tertentu dengan dana dari negara.
“Saya rasa, nanti saat sidang tahunan itulah rakyat ingin mendengar solusi-solusi dan kemudahan-kemudahan dari pemerintah kepada rakyat terdampak yang out of the box, memiliki terobosan-terobosan luar biasa yang secepatnya bisa mengatasi berbagai masalah akibat pandemi ini. Saya yakin dengan dukungan kuat rakyat, pemerintah pasti bisa, pada intinya masih ada harapan,” tandasnya. (*/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi: