Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Fadhil Hasan: Dibutuhkan Stimulus Rp 1.000 Triliun untuk Atasi Dampak Corona

Senin, 30 Maret 2020 – 07:45 WIB
Fadhil Hasan: Dibutuhkan Stimulus Rp 1.000 Triliun untuk Atasi Dampak Corona - JPNN.COM
Dibutuhkan stimulus hingga Rp 1.000 triliun untuk atasi dampak virus Corona. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ekonom senior Indef (Institute for Development of Economics and Finance) Fadhil Hasan memperkirakan dibutuhkan stimulus fiskal sebesar Rp1.000 triliun untuk menahan dampak wabah virus corona jenis baru COVID-19 bagi perekonomian nasional.

"Saya perkirakan stimulus yang signifikan dan bisa menghasilkan situasi cukup baik sebesar Rp600 triliun hingga Rp1.000 triliun. Mungkin pelebaran defisit anggaran bisa di atas lima persen," ujar Fadhil Hasan melalui video konferensi di Jakarta, Minggu (29/3).

Dengan demikian, lanjut dia, harus ada peraturan yang mendukung. Pemerintah dapat mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) mengenai perubahan postur APBN 2020.

"Harus ada payung hukum yang jelas, agar tetap akuntabel dan tidak menyalahi aturan ketika ada pelebaran defisit untuk realokasi berbagai anggaran yang saat ini difokuskan untuk bidang kesehatan," paparnya.

Berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara disebutkan bahwa defisit anggaran dibatasi maksimal tiga persen dari produk domestik bruto (PDB).

Fadhil mengatakan untuk mendukung stimulus ekonomi terdampak COVID-19, pemerintah dapat menerbitkan surat utang untuk Bank Indonesia.

Dana dari penerbitan surat utang itu, lanjut dia, dapat disalurkan ke beberapa pos seperti kesejahteraan rakyat, perlindungan UMKM, serta pembelian alat kesehatan.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tidak memaksakan defisit pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di bawah tiga persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) untuk menjaga stabilitas ekonomi di tengah mewabahnya COVID-19.

Dampak virus corona, ekonom Indef memperkirakan stimulus yang dibutuhkan untuk menciptakan situasi cukup baik sebesar Rp600 triliun hingga Rp1.000 triliun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News