Fadil, Penonton yang Tangannya Putus
Rabu, 20 Juni 2012 – 08:57 WIB
"Ia berada di samping orang yang melukai saya, tapi tak mau menghalangi temannya itu. Saya tidak tahu kenapa dia tidak sadar kalau saya ini kawannya. Mungkin suasananya sudah sedemikian panas, jadi saya pun dikira musuh," ungkapnya.
Telepon seluler Nur, istri Fadil, berdering pada pukul 18.30 WIB, Senin (18/6). Dari ujung telepon, ia diminta untuk datang ke ruang UGD Rumah Sakit Budi Kemuliaan.
"Katanya suami saya masuk rumah sakit, tapi tidak diberitahu apa sebab dia bisa masuk UGD," ujar Nur.