Fahri Hamzah Sukses Bikin Legislator Asal Maluku Geram
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Mercy Chriesty Barends geram kepada Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah karena menyebut anggota dewan asal Maluku tidak memperjuangkan aspirasi warga provinsi tersebut. Sebagai legislator asal Maluku dia jelas tidak terima pernyataan Fahri tersebut.
Menurutnya, tidak etis Fahri yang notabenenya adalah wakil rakyat dari Nusa Tenggara Barat menilai kinerja legislator asal daerah lain.
“Apa saja yang telah Fahri perjuangkan untuk NTB selama tiga periode di DPR? Lebih banyak kontroversinya ketimbang kerjanya,” ujar Barends dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (21/7).
Untuk diketahui, Fahri melontarkan pernyataan kontroversial tersebut dalam forum diskusi tentang Lumbung Ikan Nasional (LIN) dan Rancangan Undang-Undang Provinsi Kepulauan di Kota Ambon, Rabu (18/7) lalu. Fahri mengaku tidak pernah mendengar anggota DPR asal Maluku bersuara tentang dua hal tersebut.
Terkait RUU Provinsi Kepulauan, Barends mengatakan seharusnya Fahri ikut bertanggung jawab sebagai pimpinan DPR. Terlebih, NTB juga merupakan salah satu dari delapan provinsi kepulauan yang akan terdampak jika RUU tersebut disahkan nanti.
“Kesimpulan saya beliau tidak punya atensi apalagi memberi perhatian mendalam dan serius terhadap lolosnya RUU Provinsi Kepulauan yang sekarang berubah judulnya menjadi RUU Daerah Kepulauan,” tuturnya.
Seingat Barends, upaya meloloskan RUU Provinsi Kepulauan sudah diupayakan dengan gigih sejak Pansus diketuai oleh Alex Litaay. Meskipun pembahasannya alot, hal itu tidak menyurutkan semangat anggota DPR dan DPD asal Maluku saat ini untuk meloloskannya menjadi undang-undang.
“Beliau dengan berani mengeluarkan statement kilat tentang kinerja anggota DPR RI asal Maluku tidak efektif. Kalau itu sebagai kritik konstruktif kami tidak alergi menerimanya demi perbaikan kinerja, tapi sayangnya kritik disampaikan tanpa dasar dan fakta yang benar,” tandasnya.