Fahri Hamzah Tiba-tiba Berhenti Membuka Borok KPK, Ada Apa?
"Percayalah, KPK adalah lembaga publik. Dia akan terus bekerja di ruang publik yang transparan. Saya percaya di dalamnya banyak kebaikan. Saya percaya mereka akan mengatasi semua persoalan. Asalkan terus kita perbaiki dan di bawah pengawasan," tutur Fahri.
Dia juga menilai bahwa KPK masih memiliki kewenangan yang besar, dan dipimpin serta diawasi oleh orang-orang besar pula. Karena itu dia percaya lembaga itu akan mengubah dirinya menjadi dirigen pemberantasan korupsi seperti negara-negara yang juga mengalami perubahan.
"Kita mencontoh korea selatan. Sebelumnya mereka ribut gak karuan. Jadi, bagi yang mengharapkan KPK juga ribut macam LSM pencitraan ya enggak bisa lagi. Sekarang mereka bekerja dengan kekuatan dukungan sistem negara yang lengkap. Ada auditor seperti BPK dan BPKP, ada penegak hukum seperti polisi, jaksa dan pengadilan, juga lawyer. Lengkap," jelas Fahri.
Dia menambahkan, KPK sekarang dituntut untuk membangun sinergi dan kekompakan. Bila dulu KPK didorong keluar dari sistem menyempal dan oposisi.
Itu menurutnya salah dan sebuah kekeliruan. Sebab, Indonesia negara kesatuan. Maka, semua harus dalam satu komando satu perjuangan dalam sistem pemerintahan.
"Jadi, mari berikan waktu kepada KPK. Anak-anak bangsa di dalamnya adalah orang-orang yang punya integritas moral. Ribuan jumlahnya. Saya percaya mereka sedang berbuat yang terbaik bagi sebuah bangsa yang bersih dari korupsi ke depan," pungkas Fahri.(fat/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: