Family Konstitusi
Oleh: Dahlan IskanRektor Untar Prof Dr Agustinus Purna Irawan dan Dekan Fakultas Ekonomi Dr Sawidji Widoatmodjo ikut menggunting pita peresmian pusat studi dan riset itu.
Hadi Cahyono, dari Helios, menjadi direktur pusat riset itu.
"Untar tahun ini naik ke kelas bintang 4 dunia. Kami ingin naik kelas lagi ke bintang lima," ujar Sawidji.
Saya pun menyalami semua pimpinan universitas atas prestasi itu. "Motto kami juga akan berubah. Dari 'untuk Indonesia' menjadi 'untuk dunia'," ujar Rektor Agustinus.
Selama ini yang fokus ke ilmu perusahaan keluarga barulah Universitas Ciputra Surabaya. Dan Untar tidak hanya menyusul tetapi sekaligus melompat. Yakni dengan membangun pusat studi dan riset.
Semua pembicara memang membahas jargon lama di perusahaan keluarga: generasi pertama merintis dan mendirikan, generasi kedua membesarkan dan generasi ketiga menghabiskan atau menghancurkan.
Ternyata, kata Hadi Cahyono, itu tidak hanya jargon di Indonesia. Juga di Amerika, Inggris dan Jepang.
Hadi sudah merumuskan patron konstitusi keluarga. Itu hanya patron. Setiap keluarga pasti punya rumusan yang berbeda.