Fantastis! Promosi Kuliner Indonesia di Perth Bikin Bule-bule Puas Habis
Setelah sesi hiburan mereda, waitress masuk lagi. Alamaak dimanja betul. Kini, para tamu disuguhi racikan pisang goreng, cokelat ala Indonesia dan makanan penutup lainnya ala Tanah Air.
"Fantastis. Saya tidak menyangka acaranya seperti ini. Sangat fantastis," kata Konsul Kehormatan Hungaria Yurisdiksi Australia Barat, Georg Molnar.
Pria yang bangga dengan pesatnya kemajuan olahraga negaranya itu mengaku, promosi kuliner yang digelar Kemenpar ini membuat dia puas. "Kalau dipaksa memilih mana makanan yang paling berkesan...itu...Kuning Nasi (Molnar memaksakan diri menggunakan Bahasa Indonesia untuk menyebutkan Nasi Kuning Tumpeng)," kata Molnar.
Saat acara usai, kesan puas tak hanya menyelimuti wajah Molnar. Perwakilan India, Mongolia, Belanda dan tentunya Australia, pasang wajah semringah.
"Promosi kuliner seperti ini bukan yang pertama dan juga bukan untuk yang terakhir kali di Perth (Australia). Ini yang ketiga. Sampai November nanti, masih ada tiga kali lagi ajang seperti ini, tentunya dengan sesuatu (menu) yang berbeda. Kami melihat (wisatawan) Australia sebagai potensi. Selama ini, mereka hanya sering ke Bali. Ya mungkin karena dekat. Kami ingin lebih, mereka harus tahu daerah lain, 10 destinasi wisata, dan semua tentang Indonesia," ujar Adella Raung.
Wanita berkacamata ini mengungkapkan, realisasi wisatawan dari Australia selama Januari-Juni 2016 ada di angka 572.362 orang. Pertumbuhannya mengalami kenaikan 8,83 persen jika dibanding tahun 2015. Di periode bulan yang sama setahun yang lalu, wisatawan dari Negeri Kanguru ada di angka 525.934 orang
"Di bulan Juni tahun ini, wisatawan dari Australia ke Indonesia itu sebanyak 114.677 orang. Pada Juni 2015, ada di angka 103.249 orang. Jadi ada kenaikan sekitar 11,07 persen. Ini jelas membuat Australia adalah salah satu fokus pasar. Sekarang, dari Australia ke Indonesia itu bebas visa. Tuh, sudah bebas visa. Apa lagi?" tandas Adella. (adk/jpnn)