Fantastis! Si Boy Limos Terjual Rp 100 Juta, Anita pun Senang
jpnn.com, PATI - Anita Ngatmiati senang sekali. Penjualan sapi kurbannya memang terdampak pandemi Covid-19, tetapi Boy Limos laku terjual.
Ya. Sapi jenis limosin itu diberi nama Boy Limos. Bobotnya 1,3 ton. Pernah dua kali menyabet juara kontes ternak tingkat Kabupaten Pati dan Provinsi Jawa Tengah.
Boy Limos kini berharga Rp 100 juta, dikurbankan oleh keluarga besar almarhum Asoni di Masjid Darussalam Desa Tambahmulyo, Gabus, Pati.
”Alhamdulillah sapi paling jumbo di peternakan kami laku dibeli warga desa sini sendiri. Dibeli atas nama keluarga besar almarhum Asoni,” kata Anita si pemilik peternakan sapi kurban unggul, seperti dilansir Radar Kudus, Senin (19/7).
Anita merupakan salah satu peternak sapi tersohor di Kota Mina Tani. Sapinya banyak dan sering menjuarai kontes. Penjualannya juga bagus.
Sebelum masa pandemi, biasanya pada momentum Iduladha, dirinya bisa menjual sapi kurban sekitar 30 ekor.
Tahun ini hanya sekitar 20-an ekor sapi. Harga rata-rata dari Rp 18 sampai 22 juta. Namun, ada juga yang Rp 100 juta seperti Si Boy Limos yang berusia lima tahun itu.
”Tahun ini pembeli dari lokal Pati saja. Biasanya dari luar daerah banyak. Tahun ini biasanya langganan yang beli lima ekor rata-rata, tetapi ya juga turun. Namun, yang membuat saya senang karena Boy Limos terjual,” kata Anita.