Fatayat Tegaskan Siap Menjaga Kebinekaan
"Sebagai dasar untuk menjaga amanat yang dijunjung oleh organisasi pemudi NU ini yakni menjaga dan melestarikan Islam ahlussunnah wal-jama’ah dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berasas Pancasila. Karena itu Fatayat NU turut bertanggung jawab terhadap masa depan nasional Indonesia," kata Anggia dalam sambutan Konsolnas Fatayat NU dengan tema "Pemuda Penjaga Budaya Nusantara" di Cibubur, Selasa (28/11).
Anggia pun mencontohkan salah satu cara menjaga kebinekaan dan kemajemukan di Indonesia ialah Fatayat NU mengembangkan konsep bela negara. Dimana ada tiga hal menjadi perhatian pihaknya dalam konsep bela negara.
Pertama, bela Negara perlu diperkenalkan sejak dini kepada seluruh elemen masyarakat khususnya untuk mensikapi menguatnya gerakan Islam transnasional atau gerakan transnasional yang mengancam kedaulatan NKRI.
Kedua, bela Negara merupakan salah satu konsep yang sesuai untuk mewadahi berbagai minat dan kecenderungan kader-kader Fatayat NU.
Dan ketiga, konsep tersebut merupakan salah satu ikhtiar yang relevan untuk menciptakan model disiplin yang bersifat khusus.
"Tentu saja ke depan konsep tersebut perlu direkognisi oleh Fatayat NU dengan melakukan penyesuaian dan pengembangan, metodologi dan metode yang sesuai dengan karakter dan tujuan Fatayat NU dalam merawat serta menjaga kebhinekaan dan kemajemukan bangsa," tutup Anggia.
Hadir dalam kesempatan ini, Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj, Menpora Imam nahrawi menteri esdm ignasius johan dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar. (dil/jpnn)