Fatwa Fardu Ain Pilih Khofifah Bergulir ke Polda Jatim
Rabu, 13 Juni 2018 – 17:52 WIB
Abdul Hamid menyebut, fatwa fardu ain memilih Khofifah itu telah membuat heboh publik, dan berpotensi memecah umat. “Kami mendapat keluhan, umat resah, karena jika tidak memilih Khofifah-Emil, maka berdosa. Bahkan ada pernyataan mengkhianati Allah SWT dan Rasulullah jika tak mendukung Bu Khofifah,” kata dia.
Dia menambahkan, keluarnya fatwa itu sebagai kemunduran demokrasi. "Dalam sistem keterbukaan, masyarakat memiliki hak kebebasan untuk memilih siapa pun," pungkasnya. (adk/jpnn)