FBI Sasar Menantu Donald Trump
jpnn.com - Sebagai penasihat senior Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sekaligus menantunya, Jared Kushner tahu banyak hal tentang ayah Ivanka tersebut.
Bukan hanya kepribadiannya, tapi juga berbagai alasan di balik kebijakan-kebijakan yang Trump ambil. Juga hal-hal mengenai strategi pemenangan Trump dalam pemilihan presiden (pilpres) lalu.
FBI menduga Kushner juga terlibat dalam pemecatan James Comey pada 9 Mei lalu. Karena itu, Jaksa Khusus Robert Mueller pun memeriksa pria 36 tahun tersebut.
Pekan ini FBI mulai mendengarkan keterangan para saksi tentang peran Kushner dalam pemecatan Comey. Kabarnya, Kushner yang meminta Trump mendepak tokoh 56 tahun itu dari kursi direktur FBI.
’’Munculnya nama Kushner dalam investigasi FBI sama sekali tidak membuat kami terkejut. Sejak lama, kami tahu bahwa Kushner akan dipanggil untuk bersaksi atau menjalani pemeriksaan,’’ papar seorang pejabat Gedung Putih yang menjadi narasumber CNN dalam artikel berlabel eksklusif yang dipublikasikan Jumat (3/11). Sebelumnya, Kushner juga dipanggil untuk bersaksi di hadapan Kongres AS.
Sama seperti saat harus menghadap Kongres AS, kali ini Kushner wajib menyerahkan dokumen penting yang mendukung kesaksiannya.
Sejak pekan lalu, pengacara Kushner sibuk melengkapi dokumen penting yang dibutuhkan Kongres. Dokumen-dokumen tersebut Kushner serahkan dengan sukarela. Sebab, dia tidak ingin dicap tak kooperatif oleh pengadilan.
Pada Juni 2016, Kushner dan kakak iparnya, Donald Trump Jr, menghadiri pertemuan dengan sejumlah diplomat penting Rusia di Trump Tower.