Festival Budaya Internasional di Banda Aceh, Meriah
jpnn.com, JAKARTA - The International Cultural Festival yang digelar di Kompleks Teuku Nyak Arief Fatih Bilingual School atau Sekolah Fatih Putri, kawasan Lamnyong, Banda Aceh, mampu menarik perhatian pengunjung.
Sekitar 1.000 pengunjung ingin melihat festival budaya mancanegara persembahan guru, karyawan, dan murid SD, SMP, dan SMA Teuku Nyak Arief Fatih Bilingual School.
General Manager Teuku Nyak Arief Fatih Bilingual School, Mustafa mengatakan, The International Cultural Festival bisa terlaksana dengan baik karena didukung sumber daya yang cukup dan beragam.
Fatih Bilingual School memiliki guru dan murid yang berasal dari berbagai negara. Mulai dari Turki, Turkmenistan, Kyrgyzstan, Korea Selatan, dan Filipina. Selain itu, kebanyakan muridnya berasal dari Aceh, Indonesia, di samping ada beberapa orang berkebangsaan India, Turki, Korea Selatan, Thailand, dan Filipina.
Keberagaman etnis tersebut menginspirasi Mustafa yang keturunan Turki untuk menggelar The International Cultural Festival. Ide Mustafa yang didukung para guru mancanegara di sekolah tersebut, akhirnya diwujudkan dalam bentuk The International Cultural Festival.
"Alhamdulillah banyak dukungan dalam festival ini," kata Mustafa dalam keterangan resminya, Minggu (20/10).
Festival yang dilaksanakan Sabtu (19/10) dibuka Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh, Dr Saminan MPd.
Festival ini menampilkan benda-benda seni dan budaya Turki, Turkmenistan, Kyrgyzstan, India, Korea Selatan, Filipina, Thailand, dan Indonesia.