Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

FIFA Dihantam Kasus Pemerasan, Belasan Petinggi Terancam 20 Tahun Penjara

Kamis, 28 Mei 2015 – 08:32 WIB
FIFA Dihantam Kasus Pemerasan, Belasan Petinggi Terancam 20 Tahun Penjara - JPNN.COM
Ilustrasi.

jpnn.com - ORGANISASI sepak bola dunia, The Federation Internationale de Football Association (FIFA) sedang dihantam badai kasus hukum nan pelik.

Pengadilan di Amerika Serikat telah membuka kasus pemerasan, penipuan dan pencucian uang yang melibatkan puluhan juta dolar selama 24 tahun terakhir.

Kasus ini melibatkan belasan petinggi FIFA. Semuanya adalah bos-bos besar. Tujuh di antaranya sudah ditangkap yakni Wakil Presiden FIFA sekaligus ketua federasi Concacaf (Amerika Utara dan Tengah), Jeffrey Webb, Eduardo Li, Julio Rocha, Costas Takkas, Eugenio Figueredo, Rafael Esquivel dan Jose Maria Marin. 

FIFA Dihantam Kasus Pemerasan, Belasan Petinggi Terancam 20 Tahun Penjara

Para eksekutif FIFA yang didakwa terlibat kasus pemerasan, di antaranya Rafael Esquivel, Nicolas Leoz, Jeffrey Webb, Jack Warner, Eduardo Li, Eugenio Figueredo dan Jose Maria Marin. Foto: AFP

Kemudian empat lainnya yakni Jack Warner, Nicolas Leoz, Chuck Blazer dan Daryll Warner, juga terlibat dan sudah mendapat larangan berkegiatan di FIFA.

Jaksa di AS mengatakan mereka telah menemukan skema suap, pemerasan dan pencucian uang dari para terdakwa tersebt di semua ajang besar FIFA, termasuk Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.

"Beberapa eksekutif FIFA telah menggunakan posisi mereka untuk meminta suap. Mereka melakukan ini berulang-ulang, tahun demi tahun, turnamen setelah turnamen. Mereka merusak bisnis sepak bola di seluruh dunia untuk melayani kepentingan mereka dan untuk memperkaya diri sendiri," ujar Jaksa Agung Loretta Lynch, seperti dilansir dari BBC, Kamis (28/5).

ORGANISASI sepak bola dunia, The Federation Internationale de Football Association (FIFA) sedang dihantam badai kasus hukum nan pelik. Pengadilan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close