Film Baru, Tertolong Guru Bahasa
Sabtu, 22 Mei 2010 – 02:16 WIB
Dikatakan Xandra, karakternya di film tersebut cukup menantang. Dia harus menampilkan sosok ibu yang menderita, tapi tidak boleh menunjukkan kondisinya di hadapan anak-anak. "Saya harus pura-pura tegar, padahal hatinya tersiksa. Itulah yang harus saya dalami," lanjutnya.
Pengambilan gambar dilakukan di Atambua. Di sana, Xandra bisa leluasa melakukan observasi dan bersosialisasi dengan wanita-wanita Timor. "Saya pengen tahu pergaulan mereka seperti apa, bagaimana kalau ngobrol sama anak-anaknya. Saya kan orang Jawa. Tahunya, kalau ibu-ibu Jawa ngomong sama anaknya itu, pelan dan halus. Kalau orang Timor nggak begitu. Mereka kalau ngomong suaranya kenceng, lantang, dan tegas. Berbeda sekali. Saya harus seperti itu," ceritanya.