Film Menculik Miyabi Tanpa Adegan Vulgar

Jumat, 07 Mei 2010 – 08:43 WIB

Setelah sempat tertunda tayang dan diprotes oleh beberapa pihak. Film Menculik Miyabi yang dibintangi oleh Maria Ozawa akhirnya tayang serentak mulai hari ini di bioskop-bioskop. Foto: Fedrik Tarigan/INDOPOS

Sepulang kerja, Ozawa mampir ke toko untuk mencari buku tentang Indonesia. Sambil membaca buku yang dibeli, dia berjalan melewati taman. Di scene itu sutradara Findo Purnomo ingin menguatkan kesan bahwa gambar tersebut diambil di Jepang. Penonton akan melihat indahnya bunga sakura yang bermekaran di sekitar taman.

Paginya Ozawa mengepak baju-baju sebagai persiapan pergi ke Jakarta bersama teman kerjanya. Sayang, rencana kepergian mereka ke Jakarta gagal. Karena terburu-buru, paspor Ozawa tertinggal. Padahal, dia sudah menulis di blognya bahwa akan datang ke Jakarta. "I"m going to Jakarta today!" tulisnya dalam blog.

Itu sebagian besar adegan yang dilakoni Ozawa di film Menculik Miyabi. Keseluruhan adegan yang melibatkan dia dilakukan di Jepang. Adegan lain yang dilakukan Ozawa hanya menelepon untuk konfirmasi pemesanan tiket ke Jakarta. Adegan terakhirnya, dia memberikan undangan kepada pemenang undian yang diceritakan berada di sebuah apartemen di Jakarta.

Namun, Ozawa salah memberikan undangan. Seharusnya undangan itu diberikan kepada fansnya di apartemen nomor 6. Tapi, dia justru memberikan kepada Kevin (Nicky Tirta), Bimo (Hardi Fadillah), dan Aan (Farish Nahdi) di apartemen nomor 9. Karena terlalu keras menutup pintu, nomor 9 yang tertempel dipintu terbalik menjadi 6.