Filsafat Hujan dalam Promosi Pariwisata
Rabu, 04 Agustus 2010 – 09:30 WIB
Pre-show yang dikemas dalam suasana budaya Indonesia itu sendiri sudah cukup memberi aksen rasa Nusantara. Dari tangga turun, dua lantai di bawah Fairfax itu sendiri sudah serasa home. Menengok ke kiri, di langit-langit sudah bergelantungan puluhan wayang golek khas Sunda. kursi ukir Jepara, meja kayu, menambah hangat sentuhan Nusantara.
Di sudut kiri, ada batik dan canthing pembuat batik. Di sudut yang lain ada kain ulos Tapanuli, kain songket khas Palembang, kain tenun khas Kalimantan, Lombok, dan beberapa daerah lain. Beberapa penari teatrikal menyapa pengunjung yang rata-rata warga Australia. Mereka turut menari, seiring dengan irama khas daerah.